Pages

Sunday, February 2, 2025

Apakah Terjemahan AI terkena copyright penulisan?

Sifat Teks Sumber**  
   - Teks asli dalam bahasa Arab yang Anda minta terjemahkan adalah materi fikih klasik (seperti penjelasan bab wudu) yang umumnya termasuk dalam **khazanah ilmu Islam tradisional** dan tidak memiliki hak cipta individu.  
   - Karya-karya fikih klasik (misalnya dari mazhab Syafi'i) biasanya sudah berada dalam **domain publik** karena penulisnya telah wafat ratusan tahun yang lalu.  

### 2. **Terjemahan yang Diberikan**  
   - Terjemahan yang saya buat bersifat **generik** dan tidak mengikuti versi terjemahan resmi dari penerbit atau penulis tertentu.  
   - AI (seperti saya) tidak memiliki hak cipta atas konten yang dihasilkan. Menurut hukum internasional, karya yang dihasilkan oleh sistem AI umumnya **tidak dapat diklaim sebagai hak cipta** karena tidak ada "kreator manusia" di baliknya.  

### 3. **Penggunaan Anda**  
   - Jika Anda menggunakan terjemahan ini untuk **tujuan pribadi, belajar, atau ibadah**, tidak ada masalah hak cipta.  
   - Jika ingin **menerbitkan atau menyebarluaskan** terjemahan ini, pastikan:  
     - Tidak ada klaim hak cipta dari pihak lain atas teks sumber.  
     - Anda mencantumkan sumber asli (jika diketahui) dan menyatakan bahwa terjemahan ini dibuat dengan bantuan AI.  

### 4. **Pengecualian**  
   - Jika teks asli yang Anda minta terjemahkan adalah **karya kontemporer** (misalnya buku terbitan penerbit modern), terjemahan tersebut mungkin tunduk pada hak cipta penulis/penerbit aslinya. Dalam kasus ini, Anda perlu izin dari pemegang hak cipta.  

### Kesimpulan:  
Terjemahan yang saya berikan **bebas digunakan selama tidak melanggar hak cipta teks sumber**. Untuk teks klasik (seperti kitab fikih tradisional), tidak ada masalah hak cipta. Namun, selalu pastikan keaslian dan sumber teks asli jika Anda ingin mempublikasikannya
Sumber Deepseek 

No comments:

Post a Comment