Skip to main content

Contoh Format Instrumen untuk menilai sikap disiplin



a.      Instrumen untuk menilai disiplin
Sikap disiplin adalah tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan taat pada berbagai ketentuan dan peraturan baik yang berlaku dalam ruang kelas ataupun di luar ruang kelas. Sikap disiplin dalam proses pembelajaran dikelas dapat ditunjukan dengan datang tepat waktu, memperhatikan penjelasan dan pendapat guru maupun teman, dan mengikuti kegiatan dengan tertib.
Indicator sikap disiplin adalah sebagai berikut:

·         Datang tepat waktu
·         Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
·         Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai  dengan waktu yang ditentukan
·         Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar



Instrumen penilaian sikap disiplin dapat disusun sebagai berikut:
kriteria
skor
Indikator
Sangat Baik (SB)
4
Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Baik (B)
3
Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Cukup (C)
2
Kada-kadang disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kurang (K)
1
Tidak pernah disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.

Rekaputilasi hasil penilain sikap kejujuran dan disiplin siswa:
No
Nama Siswa
Kejujuran
Disiplin
Jumlah Skor
Skor Sikap
KODE
1
Muhammad
4
3
7
3,5
SB
2
Ahmad
4
4
8
4
SB
3
Mahmud
4
3
7
3,5
SB








Keterangan:
1.      Rentang skor masing-masing sikap = 1,00 s.d. 4,00
2.        Jumlah skor = jumlah skor seluruh criteria
3.       skor sikap = rata-rata dari skor sikap
4.      Kode nilai/Predikat:
3.25 - 4.00 = SB (Sangat baik)
2.50 – 3.24 = B (Baik)
1.75 – 2.49 = C (Cukup)
1.00 – 1.74 = K (Kurang)

Silakan Buka link ini untuk melihat contoh format instrumen untuk penilaian Sikap Jujur

Comments

Popular posts from this blog

PERBEDAAN ANTARA PENILAIAN PROGRAM PENDIDIKAN, PROSES BELAJAR MENGAJAR, DAN HASIL BELAJAR.

Dalam penilaian Pendidikan, mencangkup tiga sasaran utama yakni penilaian program pendidikan, penilaian proses belajar mengajar   dan penilaian hasil-hasil belajar. Keberhasilan pengajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa, tetapi juga dari segi prosesnya. Hasil belajar pada dasarnya merupakan akibat dari suatu proses belajar. Ini berarti optimalnya hasil belajar siswa tergantung pula pada proses belajar siswadan proses mengajar guru. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penilaian terhadap proses belajar-mengajar. Penilaian proses merupakan penilaian yang menitikberatkan sasaran penilaian pada tingkat efektivitas kegiatan belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran. Penilaian proses belajar mengajar menyangkut penilaian terhadap kegiatan guru, kegiatan siswa, pola interaksi guru-siswa dan keterlaksanaan proses belajar mengajar.

Bacaan Sebelum Shalat Witir

ü     اوتروا ومجدوا وعظموا شهر الصيام رحمكم الله @ لا إله إلا الله ، وحده لا شريك له ، له الملك ، وله الحمد ، يحيي ويميت،  وهو على كل شيء قدير.... ü     اللهم صل على سيدنا محمد @ صلى الله عليه وسلم. ü     اللهم صل على سيدنا ونبينا وحبيبينا وشفيعنا وذخرنا ومولانا محمد @ صلى الله عليه وسلم.

Cerita Bagus dari Kitab Uquudu Lujain Fii Bayaani Huquuzzaujaini

Di baghdad ada seorang laki laki menikah dengan anak puteri pamannya sendiri. Dalam pernikahan itu ia berjanji tidak akan menikah lagi dengan wanita lain. Suatu hari ada seorang perempuan datang (belanja) ke tokonya. Ia meminta lelaki itu untuk menikahi dirinya. Lelaki itupun bercerita apaadanya, bahwa dia telah mengikat janji dengan  istrinya (anak pamannya)untuk tidak akan kawin lagi dengan wanita lain.